Lomba Film Pendek ANUGERAH LSF 2018


Film Medan kali ini punya info Kompetisi Film Nasional yang seru untuk diikuti:

Ketentuan Umum 
1. Peserta adalah pelajar/mahasiswa serta masyarakat umum Warga Negara Indonesia.
2. Peserta merupakan individu atau kelompok dan jumlah karya yang dikirim tidak dibatasi.
3. Karya Film Pendek dibuat sesuai tema,merupakan karya terbaru dan belum pernah dipublikasikan.
4. Durasi Film Pendek 5—10 menit.
5. Peserta harus melampirkan sinopsis
6. Alat rekam produksi Film Pendek dapat menggunakan kamera jenis apa pun.
7. Konten Film Pendek tidak mengandung unsur sara dan pornografi, serta harus memperhatikan kriteria penyensoran sebagaimana yang dipaparkan dalam Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2014 tentang Lembaga Sensor Film. [Download PP No. 18/ 2014 here]
8. Peserta bertanggung jawab atas orisinalitas Film Pendek yang dilombakan dan ditandatangani di atas materai. Lembar surat pernyataan orisinalitas karya dapat diunduh di website LSF. [Download Pernyataan Orisinalitas here]
9. Peserta mengirimkan materi Film Pendek dalam DVD atau flashdisk, dengan format MP4 dengan resolusi minimal HD 1280 X 720 pixel.
10. Pengiriman materi film dan softcopy melalui p05 atau jasa pengiriman lalnnya, dialamatkan ke Sekretariat Panitia Lomba Film Pendek, Gedung Film, Lantai 6, JI. M.T. Haryono Kav. 47-48, Jakarta Selatan 12770 atau email: lomba.film@lsf.go.id
11. Panitia menerima pengiriman Film sejak 2 Juli hingga 7 September 2018 (cap pos bila dikirim melalui pos/jasa pengiriman lain).
12. Hak cipta karya Film Pendek tetap milik peserta, tetapi panitia berhak menayangkan Film Pendek terbaik di situs LSF untuk bahan sosialisasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Hadiah untuk Lomba Film Pendek:
- Juara 1........................Piagam dan Rp. 10jt
- Juara 2........................Piagam dan Rp. 7,5jt
- Juara 3........................Piagam dan Rp. 5jt


LSF AKAN BERIKAN PENGHARGAAN UNTUK FILM-FILM NASIONAL TERBAIK

Di tengah maraknya perkembangan film-film produksi tanah air, Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia kembali menggelar pemberian penghargaan bergengsi. Perhelatan bertajuk Anugerah LSF 2018 ini digelar sebagai bentuk apresiasi LSF terhadap masyarakat dan pelaku perfilman.
Sebagaimana tahun sebelumnya, dalam Anugerah LSF kali ini akan ada dua kegiatan yang dilakukan, yaitu pemberian Award atau penghargaan untuk film-film terbaik dan berbagai lomba yang dapat diikuti masyarakat secara luas.
“Pertama, LSF akan memberikan Award untuk film bioskop, film serial, FTV, stasiun televisi dan eksibitor,” kata Rommy Fibri, Ketua Panitia Pelaksana Anugerah LSF 2018, di Jakarta (2/7). Dan kedua, Rommy menambahkan, LSF mengadakan lomba yang dapat diikuti seluruh masyarakat, yakni lomba
penulisan Artikel, Poster dan pembuatan Film Pendek. Keseluruhan rangkaian kegiatan ini dibingkai dalam tema besar “Sensor Mandiri, Wujud Kepribadian Bangsa”.
Menurut Rommy, Sensor Mandiri adalah program literasi media yang dilakukan Lembaga Sensor Film (LSF) periode 2015-2019. Inti dari “Sensor Mandiri” adalah ajakan kepada seluruh pemangku kepentingan, baik pelaku perfilman, eksibitor, lembaga penyiaran dan masyarakat luas dalam memilah dan memilih film yang akan dibuat, dipertunjukkan dan ditonton. “Oleh karena itu, seluruh aspek penilaian Award dan lomba didasarkan pada ide besar tentang Sensor Mandiri,” ujar Anggota yang juga Juru Bicara LSF itu.
Ia menuturkan, LSF akan menilai film-film nasional yang tayang di bioskop maupun televisi pada periode 1 September 2017 hingga 31 Agustus 2018. “Para pemenang rencananya akan diumumkan dalam acara Malam Puncak Anugerah LSF 2018 yang akan digelar Oktober mendatang,” katanya seraya menambahkan, “Film nasional kembali mencapai zaman keemasan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Sudah sepatutnya jika hal ini diberikan apresiasi agar perfilman tanah air terus menggeliat.”
Adapun untuk lomba, pendaftaran dibuka selama 1 Juli hingga 7 September 2018. Masyarakat yang ingin mengetahui lebih mendetail tentang kriteria dan persyaratan lomba, dapat membuka situs www.lsf.go.id . “Dengan adanya lomba semacam ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk melakukan sensor mandiri. Yakni masyarakat menonton film sesuai dengan klasifikasi usia yang telah ditetapkan LSF,” ujar Rommy. **

Jakarta, 2 Juli 2018
LEMBAGA SENSOR FILM RI

Beberapa Link terkait berita mengenai Anugerah LSF 2018 dapat dilihat sebagai berikut:



r

   

Post a Comment

Previous Post Next Post